Salam Persaudaraan Saudaraku sekalian, Kata persaudaraan memang mudah untuk diucapkan, banyak arti serta penafsirannya, Sedangkan pengertian umum yang dimiliki warga PSHT yang didapat dari senior-senior secara turun menurun dan itupun merupakan olah batin serta laku para sesepuh PSHT.
kata PERSAUDARAAN mempunyai makna mengutamakan hubungan antar sesama yang tumbuh dari hati yang tulus ikhlas dan bersih,
bahkan ada yang menyampaikan bahwa saudara di SH itu adalah seperti saudara kandung sendiri yang "Tego larane ra Tego patine".
Ajaran PSHT yang luhur ini diwariskan para pendahulu dan terbukti dapat mengikat rasa dan batin para warganya tanpa memandang sosok siapa dan bagaimana latar belakangnya,( yang penting sudah warga Terate berarti saudaraku)
Dan dari falsafah PERSAUDARAAN ini ternyata mampu melambungkan PSHT sebagai organisasi yang besar. Organisasi PSHT ini bisa Kekal Jaya Abadi selama-lamanya berpangkal dari ajaran Luhur para warganya yaitu PERSAUDARAAN dan juga merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa, bukan besar karena siapa pengurusnya, partai politik atau bahkan campur tangan lainnya.
Untuk itu diharapkan para kadhang- kadhang atau sedulur sedulur PSHT ingat dan lebih memahami bahwa makna ajaran Luhur PERSAUDARAAN itu lebih penting dari yang lain bahkan dari pada organisasinya.
Para warga dan pelatih lah yang giat dan gigih sebagai ujung tombak dalam mengembangkan serta menjaga nama besar PSHT di masyarakat yang dengan tulus ikhlas tanpa pamrih serta tujuan apapun selain untuk perkembangan PSHT. Tetapi itu semua malah biasa dibungkus dengan kata pengabdian.
Padahal tanpa itupun ada yang lebih utama, bahwa sebagai makhluk individu kita sudah diwajibkan mengabdi kepada Tuhan menjadi khalifah di bumi, yang dapat menciptakan kedamaian, ketentraman alam semesta ini "memayu hayuning bawana".
Dan dengan ajaran PSHT itu kita berusaha mengabdi pada Tuhan dengan mendidik para siswa untuk menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mengajak para warganya menyikap tabir/tirai selubung hati nurani yang mana Sang Mutiara Hidup bertahta, sekali lagi karena kehebatan ajarannya bukan karena lembaga atau organisasinya bahkan pengurusnya.
Tanpa mengurangi rasa hormat serta terima kasih setinggi-tingginya kepada para senior yang menjadi pengurus organisasi PSHT dimana menjadi wadah bagi warga PSHT mengabdi pada Tuhan Yang Maha Esa. Kami mengidamkan sosok-sosok senior yang bisa kami anut, kami contoh, serta kami teladani dan yang mampu membimbing kami agar bisa memenuhi harapan dan cita-cita leluhur-leluhur PSHT.
Tetapi keadaan yang terjadi akhir-akhir ini, malah karena organisasi makna dan ajaran Luhur PERSAUDARAAN mulai luntur dan terkikis, persaudaraan hanya sebagai simbol, yang jauh dari arti dan maknanya. Sudah banyak ujian yang ada, diantaranya merasa paling hebat merasa paling pintar merasa paling sakti merasa paling bijak serta memiliki dan mengandalkan kehebatan pendahulu serta berusaha lari dari kenyataan sehingga menjadikan cara-cara yang kurang baik sebagai solusi, bukan dengan menjalankan pendekatan persaudaraan atau cara spiritual yang dimiliki oleh para sesepuh PSHT.
terlebih sekarang banyak yang merasa paling benar, padahal kita tahu masih ada benar yang lain yaitu benarnya orang banyak dan sebenar-benarnya benar.
Sekali lagi mohon maaf, tanpa bermaksud menggurui, Merasa paling pintar atau merasa paling baik, Mari para warga dan pelatih PSHT semua, kita kuatkan rasa PERSAUDARAAN yang merupakan ajaran murni para leluhur PSHT. Jangan mudah kita dipecah belah dan diadu domba oleh beberapa orang dengan kepentingan-kepentingan serta ambisinya.
Kita harus tetap melatih tanpa pamrih, dan menyiapkan calon-calon warga PSHT yang hebat...kita berikan ajaran dan pengertian pada siswa, tanpa menjajikan waktu pengesahan, sampai para pengurus dan sesepuh PSHT dapat memperbaiki organisasi yg sedang diuji ini.
Diuji untuk menjadi lebih baik tentunya.
Siapa tau tanpa dicampuri urusan kepelatihan dan pengesahan, beliau beliau lebih fokus dan dan segera menemukan solusi yang terbaik untuk semua. Sekali lagi, mari kita kuatkan Rasa Persaudaraan diantara pelatih-pelatih PSHT dimanapun berada, kita buka hati dan pikiran...
Maju bersama mengawal dan menjaga nama besar PSHT.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa,dan Yang Maha Pengasih mengampuni segala kesalahan kita, dan me memberikan petunjuk yang terbaik untuk PSHT.
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
Salam persaudaraan!!!
untuk warga PSHT jangan lupa bagikan
Agar masyatakat luas tau begitu indah nya ajaran PSHT semoga bermanfaat.
kata PERSAUDARAAN mempunyai makna mengutamakan hubungan antar sesama yang tumbuh dari hati yang tulus ikhlas dan bersih,
bahkan ada yang menyampaikan bahwa saudara di SH itu adalah seperti saudara kandung sendiri yang "Tego larane ra Tego patine".
Ajaran PSHT yang luhur ini diwariskan para pendahulu dan terbukti dapat mengikat rasa dan batin para warganya tanpa memandang sosok siapa dan bagaimana latar belakangnya,( yang penting sudah warga Terate berarti saudaraku)
Dan dari falsafah PERSAUDARAAN ini ternyata mampu melambungkan PSHT sebagai organisasi yang besar. Organisasi PSHT ini bisa Kekal Jaya Abadi selama-lamanya berpangkal dari ajaran Luhur para warganya yaitu PERSAUDARAAN dan juga merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa, bukan besar karena siapa pengurusnya, partai politik atau bahkan campur tangan lainnya.
Untuk itu diharapkan para kadhang- kadhang atau sedulur sedulur PSHT ingat dan lebih memahami bahwa makna ajaran Luhur PERSAUDARAAN itu lebih penting dari yang lain bahkan dari pada organisasinya.
Para warga dan pelatih lah yang giat dan gigih sebagai ujung tombak dalam mengembangkan serta menjaga nama besar PSHT di masyarakat yang dengan tulus ikhlas tanpa pamrih serta tujuan apapun selain untuk perkembangan PSHT. Tetapi itu semua malah biasa dibungkus dengan kata pengabdian.
Padahal tanpa itupun ada yang lebih utama, bahwa sebagai makhluk individu kita sudah diwajibkan mengabdi kepada Tuhan menjadi khalifah di bumi, yang dapat menciptakan kedamaian, ketentraman alam semesta ini "memayu hayuning bawana".
Dan dengan ajaran PSHT itu kita berusaha mengabdi pada Tuhan dengan mendidik para siswa untuk menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mengajak para warganya menyikap tabir/tirai selubung hati nurani yang mana Sang Mutiara Hidup bertahta, sekali lagi karena kehebatan ajarannya bukan karena lembaga atau organisasinya bahkan pengurusnya.
Tanpa mengurangi rasa hormat serta terima kasih setinggi-tingginya kepada para senior yang menjadi pengurus organisasi PSHT dimana menjadi wadah bagi warga PSHT mengabdi pada Tuhan Yang Maha Esa. Kami mengidamkan sosok-sosok senior yang bisa kami anut, kami contoh, serta kami teladani dan yang mampu membimbing kami agar bisa memenuhi harapan dan cita-cita leluhur-leluhur PSHT.
Tetapi keadaan yang terjadi akhir-akhir ini, malah karena organisasi makna dan ajaran Luhur PERSAUDARAAN mulai luntur dan terkikis, persaudaraan hanya sebagai simbol, yang jauh dari arti dan maknanya. Sudah banyak ujian yang ada, diantaranya merasa paling hebat merasa paling pintar merasa paling sakti merasa paling bijak serta memiliki dan mengandalkan kehebatan pendahulu serta berusaha lari dari kenyataan sehingga menjadikan cara-cara yang kurang baik sebagai solusi, bukan dengan menjalankan pendekatan persaudaraan atau cara spiritual yang dimiliki oleh para sesepuh PSHT.
terlebih sekarang banyak yang merasa paling benar, padahal kita tahu masih ada benar yang lain yaitu benarnya orang banyak dan sebenar-benarnya benar.
Sekali lagi mohon maaf, tanpa bermaksud menggurui, Merasa paling pintar atau merasa paling baik, Mari para warga dan pelatih PSHT semua, kita kuatkan rasa PERSAUDARAAN yang merupakan ajaran murni para leluhur PSHT. Jangan mudah kita dipecah belah dan diadu domba oleh beberapa orang dengan kepentingan-kepentingan serta ambisinya.
Kita harus tetap melatih tanpa pamrih, dan menyiapkan calon-calon warga PSHT yang hebat...kita berikan ajaran dan pengertian pada siswa, tanpa menjajikan waktu pengesahan, sampai para pengurus dan sesepuh PSHT dapat memperbaiki organisasi yg sedang diuji ini.
Diuji untuk menjadi lebih baik tentunya.
Siapa tau tanpa dicampuri urusan kepelatihan dan pengesahan, beliau beliau lebih fokus dan dan segera menemukan solusi yang terbaik untuk semua. Sekali lagi, mari kita kuatkan Rasa Persaudaraan diantara pelatih-pelatih PSHT dimanapun berada, kita buka hati dan pikiran...
Maju bersama mengawal dan menjaga nama besar PSHT.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa,dan Yang Maha Pengasih mengampuni segala kesalahan kita, dan me memberikan petunjuk yang terbaik untuk PSHT.
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
Salam persaudaraan!!!
untuk warga PSHT jangan lupa bagikan
Agar masyatakat luas tau begitu indah nya ajaran PSHT semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment